Lupa

Lupa

Karya Eduardo Galeano, Serambi Indonesia 19 April 2015 (Diterjemahkan oleh Putra Hidayatullah)

Di kepulauan Karibia Perancis, buku-buku sejarah menghadirkan Napoleon sebagai pejuang barat yang paling mengagumkan. Di pulau-pulau ini, Napoleon menghidupkan kembali perbudakan pada tahun 1802. Dengan api dan pedang ia memaksa orang kulit hitam yang merdeka kembali menjadi budak perkebunan. Tentang ini, buku-buku itu tidak menyebutkan. Orang-orang kulit hitam adalah cucu-cucu Napoleon bukan para korbannya. Continue reading

Pigura Anak Zaman

Image

Dimuat di Serambi Indonesia, 26 Mei 2013

UMPAMA narapidana
Terkurung ilmu di rak-rak perpustakaan
Abai oleh putra-putri zaman

Jemari kami memetik pucuk waktu
Lalu kami taruh dalam secangkir kopi
Yang kami teguk saban malam

Kami malu, ya Allah
Andai kelalaian dapat diampuni
Ke mana kami sembunyikan kepala ini?

Putra Hidayatullah, penikmat seni dan sastra

Puisi-Puisi

Dimuat di http://www.acehkita.com

1/Yang di Gedung

Pada daun-daun yang jatuh
Teruntuk embun dan desau angin, aku bercerita
Telah tandas kata untuk melukis kebencian ini
Gerah kami tatap polahmu, wahai!

Gedung itu tempat kau membusung dada
Seperti ayam yang berani di kandang
Saban pagi, seolah kami ini bajingan
Dan dengan jabatan kecil itu, kau berak di atas kepala kami

Dan di sini aku berdiri menantangmu!
Seperti serigala yang membela kawanannya
Telunjuk-telunjuk kami mengutuk!
Mulut-mulut kami memekik:

Kapan pun, kau bukan manusia selama tak menghargai manusia! Continue reading